^_^

^_^

Jumat, 15 November 2013

Tugas berpikir ilmiah


Latar Belakang Masalah
            Usaha manusia untuk memenuhi kebutuhannya sudah berlangsung sejak manusia itu ada. Salah satu usaha manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah memerlukan adanya pasar sebagai sarana pendukungnya. Sebagai salah satu contoh adalah pasar Tradisional. Pasar Tradisional adalah Pasar yang dilakukan secara tradisional yang ditandai dengan adanya tempat transaksi jual  beli  secara tawar menawar sehingga menetapkan harga yang telah disepakati  antara penjual dan pembeli secara langsung.
            Karakteristik pasar tradisional digambarkan dengan lingkungan yang kotor dan tidak tertatarapi dikarenakan banyakya sampah yang berserakan sehingga ketika musim hujan datang pasar menjadi bau dan becek. Dan  barang yang di jual adalah barang kebutuhan sehari hari Masyarakat seperti: makanan, pakaian, buah, sayur, barang elektronik, dan jasa. Ruangan yang digunakan di pasar tradisional tidak luas dan bangunan yang digunakan untuk jual beli terdiri dari toko dan los, pasar tradisional juga berada di tempat terbuka atau di pinggir jalan selain itu eksistensi pasar tradisional semakin terpinggirkan dengan adanya pasar modern  .
            Dari beberapa karakteristik tersebut menyebabkan pasar tradisional hanya dikunjungi oleh kelompok masyarakat kelas bawah sehingga para pedagang menghadapi  beberapa kendala, salah satunya kendala yang harus dihadapi oleh pedagang pasar tradisional adalah pendapatan yang tidak sesuai dengan jerih payah dan modal yang telah di keluarkan oleh para pedagang.
Rumusan Masalah
·         Bagaimana karakteristik pasar tradisional sehingga mempengaruhi pendapatan pedagang pasar tradisional ?
Tujuan Penelitian
·         Untuk mengetahui karakteristik pasar tradisional
·         Untuk mengetahui pendapatan pedagang pasar tradisional
Landasan Teori
            Pasar dalam pengertian teori ekonomi adalah suatu situasi dimana pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan pedagang) melakukan transaksi setelah kedua pihak telah mengambil kata sepakat tentang harga terhadap jumlah (kuantitas) barang dengan kuantitas tertentu yang menjadi objek transaksi. Kedua pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan  manfaat dari adanya transaksi atau pasar. Pihak pembeli mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhannya sedangkan penjual mendapatkan imbalan pendapatan untuk selanjutnya digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku ekonomi produksi atau pedagang (Kotler, 1987 ).
           
Pasar tradisional dikenal sebagai pasar yang bangunannya relatif sederhana, dengan suasana yang relatif kurang menyenangkan (ruang tempat usaha sempit, sarana parkir yang kurang memadai, kurang menjaga kebersihan pasar, dan penerangan kurang baik). Barang-barang yang diperdagangkan adalah barang kebutuhan sehari-hari dengan  mutu barang yang kurang diperhatikan, harga barang relatif murah, dan cara  pembelanjaanya dengan sistem tawar menawar. Para pedagangnya sebagian besar adalah golongan ekonomi lemah dan cara berdagangnya kurang profesional ( Pangestu, 2007).


Hipotesis
            Karakteristik Pasar tradisional yang kurang menyenangkan mempengaruhi pendapatan pedagang pasar tradisional.