Latar Belakang
Masalah
Usaha manusia untuk memenuhi
kebutuhannya sudah berlangsung sejak manusia itu ada. Salah satu usaha manusia
dalam memenuhi kebutuhannya adalah memerlukan adanya pasar sebagai sarana
pendukungnya. Sebagai salah satu contoh adalah pasar Tradisional. Pasar Tradisional
adalah Pasar yang dilakukan secara tradisional yang ditandai dengan adanya
tempat transaksi jual beli secara tawar menawar sehingga menetapkan
harga yang telah disepakati antara
penjual dan pembeli secara langsung.
Karakteristik pasar tradisional
digambarkan dengan lingkungan yang kotor dan tidak tertatarapi dikarenakan
banyakya sampah yang berserakan sehingga ketika musim hujan datang pasar
menjadi bau dan becek. Dan barang yang
di jual adalah barang kebutuhan sehari hari Masyarakat seperti: makanan,
pakaian, buah, sayur, barang elektronik, dan jasa. Ruangan yang digunakan di
pasar tradisional tidak luas dan bangunan yang digunakan untuk jual beli
terdiri dari toko dan los, pasar tradisional juga berada di tempat terbuka atau
di pinggir jalan selain itu eksistensi pasar tradisional semakin terpinggirkan
dengan adanya pasar modern .
Dari beberapa karakteristik tersebut
menyebabkan pasar tradisional hanya dikunjungi oleh kelompok masyarakat kelas
bawah sehingga para pedagang menghadapi beberapa kendala, salah satunya kendala yang
harus dihadapi oleh pedagang pasar tradisional adalah pendapatan yang tidak
sesuai dengan jerih payah dan modal yang telah di keluarkan oleh para pedagang.
Rumusan
Masalah
·
Bagaimana
karakteristik pasar tradisional sehingga mempengaruhi pendapatan pedagang pasar
tradisional ?
Tujuan
Penelitian
·
Untuk
mengetahui karakteristik pasar tradisional
·
Untuk
mengetahui pendapatan pedagang pasar tradisional
Landasan
Teori
Pasar dalam pengertian teori ekonomi
adalah suatu situasi dimana pembeli (konsumen) dan penjual (produsen dan
pedagang) melakukan transaksi setelah kedua pihak telah mengambil kata sepakat
tentang harga terhadap jumlah (kuantitas) barang dengan kuantitas tertentu yang
menjadi objek transaksi. Kedua pihak, pembeli dan penjual, mendapatkan manfaat dari adanya transaksi atau pasar.
Pihak pembeli mendapatkan barang yang diinginkan untuk memenuhi dan memuaskan
kebutuhannya sedangkan penjual mendapatkan imbalan pendapatan untuk selanjutnya
digunakan untuk membiayai aktivitasnya sebagai pelaku ekonomi produksi atau
pedagang (Kotler, 1987 ).
Pasar tradisional dikenal sebagai pasar yang bangunannya relatif
sederhana, dengan suasana yang relatif kurang menyenangkan (ruang tempat usaha
sempit, sarana parkir yang kurang memadai, kurang menjaga kebersihan pasar, dan
penerangan kurang baik). Barang-barang yang diperdagangkan adalah barang
kebutuhan sehari-hari dengan mutu barang
yang kurang diperhatikan, harga barang relatif murah, dan cara pembelanjaanya dengan sistem tawar menawar.
Para pedagangnya sebagian besar adalah golongan ekonomi lemah dan cara
berdagangnya kurang profesional ( Pangestu, 2007).
Hipotesis
Karakteristik Pasar tradisional yang
kurang menyenangkan mempengaruhi pendapatan pedagang pasar tradisional.